BISNIS

 KERIPIK  TALAS  CRUNCH SEBAGAI JAJANAN SEHAT DAN KAYA VITAMIN

 

 

 

VITAMIN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DISUSUN  OLEH :

                           MARTINI S.

2012221109

     AKUNTANSI

 

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NOBEL INDONESIA MAKASSAR

2013/2014

 

DAFTAR ISI

 

HALAMAN SAMPUL  …………………………………………………..…………………………i

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………ii

RINGKASAN……………………………………………………………………iii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………iv

 

BAB I             PENDAHULUAN ………………………………………………………………..1

  1. Latar Belakang …………………………………………………………..1
  2. Rumusan masalah ………………………………………………………2
  3. Luaran Yang Diharapkan……………………………………………..2
  4. Kegunaan Program……………… ……………………………… 2

BAB II                        GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA……………………3

  1. Jenis Usaha…………………………… …………………………3

 

  1. Analisis Potensi Pasar …………………………………………………4

BAB III          METODE PELAKSANAAN PROGRAM…………………. ……6

  1. Manajemen Usaha…………………………………………6

 

  1. Manajemen Produksi……………………………………………………8

BAB IV          BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……………………………………10

  1. Biaya……………………………………………………..10

 

  1. Jadwal Kegiatan………………………………………….14

LAMPIRAN 1:Rekapitulasi Biaya………………………………………………15

 

LAMPIRAN 2:Struktur Organisasi………………………………………………17

 

 

RINGKASAN

Buah-buahan umumya merupakan bahan pangan sumber vitamin A seperti halnya dengan talas( lebih 20,5% % vitamin A). Umbi talas memiliki efek farmakologis anti pembengkakan (antiswelling). Kandungan kimia yang ada dalam tumbuhan ini adalah zat besi, kalsium, garam fosfat, protein, vitamin A dan B. Bagian yang bisa dipakai adalah daun, umbi, dan seluruh tumbuhan

Talas merupakan sumber pangan yang penting karena selain merupakan sumber karbohidrat, protein dan lemak, talas juga mengandung beberapa unsur mineral dan vitamin.

Penggunaan talas sebagai obat tradisional adalah pembuatan bubur akar rimpang talas yang dipercaya sebagai obat encok.

Selain itu cairan akar rimpang sebagai obat bisul, sementara getah daunnya sering digunakan untuk menghentikan pendarahan karena luka dan sebagai obat untuk bengkak.

Pelepah dan tangkai daun yang dipanggang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi gatal-gatal. Pelepah daun juga diyakini mampu mengobati gigitan kalajengking

Dalam 100 gram talas kukus tanpa bumbu, terdapat 142 kalori. Mayoritas kalori berasal dari karbohidratnya. Hebatnya, dalam 100 gram itu lemaknya cuma 0,75 gram, sedangkan seratnya sebanyak 5,3 gram. Jumlah ini sudah memenuhi 20,5% kebutuhan serat Anda dalam sehari. Serat sangat bagus untuk memperlancar kerja pencernaan.Talas juga menjaga kolesterol darah tetap rendah.Bagi Anda yang sedang dalam program penyembuhan dari gangguan kolesterol dan sodium yang tinggi, talas sangat layak Anda pilih.

Mengonsumsi talas dapat mencegah risiko gangguan jantung dan tekanan darah tinggi. Talas rebus tanpa tambahan apa pun, 100% bebas dari kolesterol. Kandungan sodium dalam 1 cangkir (132 gram) talas hanyalah 20 mg, atau hanya 1% dari konsumsi batasan konsumsi sodium harian.Setiap 1 cangkir talas mengandung 11% vitamin C sumber zat antioksidan. Bila tubuh sedang rawan terkena flu, vitamin C memperkuat pertahanan tubuh dengan membantu percepatan gerak sel darah putih.Makan 1 cangkir talas juga dapat memenuhi 19% vitamin E dan 22% vitamin B6 kebutuhan harian Anda. Bersama dengan vitamin C, vitamin B6 juga membantu menjaga imunitas tubuh, sedangkan vitamin E menurunkan risiko terkena serangan jantung.

 

BAB I

 

  1. A.    Latar Belakang Masalah

Buah-buahan umumya merupakan bahan pangan sumber vitamin A seperti halnya dengan talas( lebih 20,5% % vitamin A). Umbi talas memiliki efek farmakologis anti pembengkakan (antiswelling). Kandungan kimia yang ada dalam tumbuhan ini adalah zat besi, kalsium, garam fosfat, protein, vitamin A dan B. Bagian yang bisa dipakai adalah daun, umbi, dan seluruh tumbuhan

Talas merupakan sumber pangan yang penting karena selain merupakan sumber karbohidrat, protein dan lemak, talas juga mengandung beberapa unsur mineral dan vitamin.

Penggunaan talas sebagai obat tradisional adalah pembuatan bubur akar rimpang talas yang dipercaya sebagai obat encok.

Selain itu cairan akar rimpang sebagai obat bisul, sementara getah daunnya sering digunakan untuk menghentikan pendarahan karena luka dan sebagai obat untuk bengkak.

Pelepah dan tangkai daun yang dipanggang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi gatal-gatal. Pelepah daun juga diyakini mampu mengobati gigitan kalajengking

Dalam 100 gram talas kukus tanpa bumbu, terdapat 142 kalori. Mayoritas kalori berasal dari karbohidratnya. Hebatnya, dalam 100 gram itu lemaknya cuma 0,75 gram, sedangkan seratnya sebanyak 5,3 gram. Jumlah ini sudah memenuhi 20,5% kebutuhan serat Anda dalam sehari. Serat sangat bagus untuk memperlancar kerja pencernaan.Talas juga menjaga kolesterol darah tetap rendah.Bagi Anda yang sedang dalam program penyembuhan dari gangguan kolesterol dan sodium yang tinggi, talas sangat layak Anda pilih.

Mengonsumsi talas dapat mencegah risiko gangguan jantung dan tekanan darah tinggi. Talas rebus tanpa tambahan apa pun, 100% bebas dari kolesterol. Kandungan sodium dalam 1 cangkir (132 gram) talas hanyalah 20 mg, atau hanya 1% dari konsumsi batasan konsumsi sodium harian.Setiap 1 cangkir talas mengandung 11% vitamin C sumber zat antioksidan. Bila tubuh sedang rawan terkena flu, vitamin C memperkuat pertahanan tubuh dengan membantu percepatan gerak sel darah putih.Makan 1 cangkir talas juga dapat memenuhi 19% vitamin E dan 22% vitamin B6 kebutuhan harian Anda. Bersama dengan vitamin C, vitamin B6 juga membantu menjaga imunitas tubuh, sedangkan vitamin E menurunkan risiko terkena serangan jantung.Kandungan beta carotene (nutrisi setara vitamin A) pada talas bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan meningkatkan fertilitas.

Kekayaan gizi talas makin lengkap dengan muatan beragam mineral. Satu cangkir talas mengandung 10% magnesium dan fosfat, dan 13% tembaga yang kita butuhkan setiap hari.

  1. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

  1. Bagaimana memanfaatkan buah Talas bernilai ekonomi tinggi?
  2. Bagaimanakah proses pembuatan keripik dari buah talas yang berkualitas?
  3. Bagaimanakan prospek pemasaran produk keripik dari buah Talas?

 

  1. C.    Luaran yang Diharapkan

Target luaran program ini adalah:

 

  1. Menghasilkan keripik dari buah talas yang merupakan sebuah produk baru dan bervariasi yang dapat dijadikan sebagai alternatif pangan bagi mahasiswa dan masyarakat umum.
  2. Meningkatkan karya kreatifitas inovatif mahasiswa dalam menemukan suatu produk yang bermanfaat dan tepat guna.
  3. Memberikan peluang usaha kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
  4. Membuat Produk makanan yang akan menginspirasi para produsen makanan untuk menciptakan produk baru yang sebelumnya kurang begitu dikenal.

 

  1. D.    Kegunaan Program

Adapun kegunaan program ini adalah:

  1. Memperkenalkan keripik buah talas sebagai sebuah produk baru yang dapat dijadikan sebagai alternatif pangan bagi mahasiswa dan masyarakat umum.
  2. Bagi mahasiswa yaitu: sebagai wadah untuk melatih diri berwirausaha dalam pembentukan jiwa yang mandiri serta dapat meningkatkan inovatif mahasiswa dalam menemukan karya yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha.
  3. Bagi Masyarakat: secara umum sebagai alternatif untuk membuka usaha baru yang dapat menyerap tenaga kerja dan bagi masyarakat petani pada khususnya diharapkan dapat mengembangkan tanaman talas di perkebunan yang dapat  memberikan penghasilan yang tinggi kepada petani.

 

 

 

 

 

 

BAB II

  1. A.    Gambaran Umum Rencana Usaha

 

  1. 1.         Jenis usaha

 

Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan pemasaran Keripik Talas Crunch. Usaha ini dijalankan oleh mahasiswa yang bekerjasama dengan beberapa kios makanan, toko dan koperasi di sekitar kampus maupun di luar kampus khususnya di Sulawesi Selatan dalam memasarkan hasil produksinya.

 

  1. 2.         Prospek Pengembangan Keripik Talas Crunch.

Keripik Talas Crunch merupakan suatu usaha yang memanfaatkan buah Talas yang selama ini belum diketahui oleh masyarakat sehingga masih jarang mengkonsumsinya menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi. Ternyata, buah Talas ini memiliki kandungan karbohidrat, protein dan lemak, talas juga mengandung beberapa unsur mineral dan vitamin.  sehingga sangat disayangkan apabila tidak diolah menjadi produk yang memberikan nilai tambah. Oleh karena itu, agar penampilan buah dengen lebih menarik, dikenal, dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi, maka kami mengubahnya menjadi makanan yang kriuk dengan aneka rasa berupa  Keripik Talas Crunch.

Keripik ini memiliki peluang usaha yang cukup tinggi untuk dikembangkan di Sulawesi Selatan. Hal ini dikarenakan: (1.) Di Sulawesi Selatan belum ada usaha yang mencoba memproduksi keripik buah Talas ini (2.) Ketersediaan bahan baku  mulai berkembang dengan bertambahnya kebun khusus buah talas (3.) Buah talas memiliki rasa khas yang merupakan perpaduan antara durian dan rambutan serta kadar gizi yang tinggi khususnya vitamin (4.)  Dalam proses produksi mudah untuk di pelajari. Selain itu, mahasiswa cenderung untuk mengkonsumsi makanan dengan merk terbaru dan siap sedia yang telah diolah terlebih dahulu, sehingga memiliki peluang bisnis yang cukup besar jika dikembangkan di areal Kampus dan Sekolah-sekolah.

  1. 3.        Peluang usaha

 

Keripik Talas memiliki peluang usaha yang cukup besar, hal ini disebabkan di Makasar belum ada yang mengembangkan home industry keripik dari Talas.

 

  1. 4.        Rencana produksi

 

Berdasarkan jumlah bahan baku dan bahan penunjang, maka kami akan memproduksi 400(empat ratus) kemasan Keripik Talas Crunch perbulannya.

 

  1. 5.      Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan

 

  1. Kebijakan produksi

Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi . Jenis produk ini berupa Keripik Talas Crunch.

  1. Kebijakan harga

Harga yang ditawarkan yaitu sebesar Rp.2.500, per bungkus. Dalam usaha ini kami akan memberikan pelayanan berupa harga diskon bagi konsumen ataupun distributor yang membeli dalam jumlah banyak.

  1. Kebijakan promosi

Bentuk promosi ini diantaranya pemasangan pamflet, spanduk-spanduk mini Produk ini juga akan dipublikasikan menggunakan leaflet bahwa kami menerima pesanan. dan untuk promosi awal, produk ini akan dibagikan secara gratis.

  1. Kebijakan distribusi

Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan dengan bekerjasama dengan mitra distribusi seperti kantin kampus, toko makanan, dan koperasi. Namun tempat pemasaran tetap kami terletak  di  Jl.Poros Pallangga, Gowa, Makassar. Dimana tempat ini sangat stategis untuk dijadikan sebagai tempat memasarkan produk karena tempat ini merupakan salah satu sentral keramaian anak sekolah dasar. Yakni SDN.Biringkaloro dan sekolah tingkat atas yakni SMK Grafika dan SMAN.1 Pallangga.

 

 

BAB III

 

  1. A.    Metode Pelaksanaan Program
  2.  Manajemen Usaha

Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan pemasaran Keripik Talas Crunch. Ini merupakan terobosan baru dalam membuat keripik pada jenis buah yang masih jarang dikonsumsi oleh masyarakat Sulawesi Selatan, dalam hal ini keripik dari buah talas. Selama ini, sebagaimana yang kita ketahui, buah Talas masih jarang dikonsumsi masyarakat karena sebagian masih meragukan khasiat dari talas. hanya. Nah kami berinisiatif untuk memanfaatkannya, mengolahnya menjadi Keripik Talas Crunch.` Dalam sebulan, kami akan memproduksi 400 kemasan dan akan di pasarkan di Jl. Poros Pallangga, Gowa, Makassar. Dimana tempat ini sangat stategis untuk dijadikan sebagai tempat memasarkan produk karena tempat ini merupakan salah satu sentral keramaian anak sekolah dasar. Yakni SDN.Biringkaloro dan sekolah tingkat atas yakni SMK Grafika dan SMAN.1 Pallangga.

Demi kelangsungan usaha ini, maka akan disusun struktur organisasi kepengurusan   guna melancarkan proses usaha sehingga akan memberikan probabilitas yang besar  bagi kelangsungan usaha. Adapun struktur organisasinya di gambarkan sebagai berikut

 

 2.Manajemen Produksi

 

Sebelum memulai proses produksi, terlebih dahulu mempersiapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan secara lengkap agar proses produksi dapat berjalan secara lancar. Selain itu, talas mempunyai banyak kegunaannya,seperti dalam membuat kripik.

 

a.Proses Pembuatan Keripik Talas Crunch :

  1. Buah  Talas  disortasi,  dikupas  kulitnya  terlebih  dahulu  kemudian dicuci dan ditiriskan.

2. Setelah Talas ditiriskan kemudian sedikit ditekan pada daging talas agar berstektur tipis.

3. Keringkan buah tersebut di bawah terik matahari

4. Buatlah bumbu keripik yang terdiri bawang merah, bawang putih, merica, daun seledri, garam dan penyedap rasa kemudian campurkan dengan air.

5. Lakukan perendaman dengan air bumbu keripik, dilakukan kurang lebih 30 menit agar bumbu dapat meresap sempurna pada talas.

6. Goreng ke dalam minyak yang panas, setelah berwarna kecoklatan kemudian angkat lalu tiriskan ke dalam nampan yang telah dilapisi kertas Koran agar minyak yang melekat dapat terserap.

7. Agar rasa lebih enak dengan aneka rasa maka bisa ditambahkan perasa buah seperti sourcing balado atau jagung bakar.

b.    Proses Pengemasan

Keripik yang telah dingin kemudian dikemas ke dalam kemasan plastik dan diberi label yang menarik dan siap untuk dipasarkan.

c.  Pemasaran

Setelah keripik Talas dikemas ke dalam kemasan yang menarik dan diberi label, langkah selanjutnya adalah memasarkan produk kepada masyarakat. Pemasaran dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa kios makanan, toko dan koperasi untuk memasarkan produk kami. Selain itu, konsumen yang menginginkan pemesanan keripik dalam jumlah yang besar juga dapat langsung menghubungi tempat produksi yang tercantum pada pamflet-pamflet yang telah disebarkan. Atau dari label dalam kemasan. Keripik Talas Crunch ini merupakan produk baru yang belum diusahakan di Sulawesi Selatan.

 

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

 

  1. A.    Anggaran Biaya

 

Biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKMK) ini adalah : Rp. 9.840.600,- (Sembilan Juta Delapan Ratus Empat Puluh Ribu Enam Ratus Rupiah). Dengan rincian, sebagai berikut:

 

  1. Bahan Habis Pakai

Tabel 5. Bahan habis pakai

 

No Jenis Jumlah Bentuk Satuan

(Rp)

Total

(Rp)

1. Buah talas 10 Kilogram 35.000 350.000
2. Bawang merah 4 Kilogram 11.500 46.000
3. Bawang putih 3 Kilogram   9.000     27.000
4. Merica 10 Bungkus    4.000     40.000
5. Kotak pembungkus 40 Kotak 1.000   40.000
6. Garam 5 Bungkus   4.000   20.000
7. Gas 2 Tabung(kg) 20.000   40.000
8. Beban listrik         20.000
9. Beban promosi         20.000
10. Beban transportasi         60.000
11. Depresiasi         89.600
  Jumlah         752.600

 

2.Peralatan Penunjang

Tabel 6. Peralatan penunjang

No Jenis Jumlah Satuan

(Rp)

Total

(Rp)

Umur

(tahun)

 Depresiasi

(Rp)

1. Wajan 2 50.000 100.000 2 100.000
2. Sudip jarring 2 25.000 50.000 1 50.000
3. Baskom 5 20.000 100.000 1 100.000
4. Pisau 3 10.000 30.000 1 30.000
5. Kompor gas 2 350.000 700.000 2 350.000
6. Blender 2 200.000 400.000 2 200.000
7. Sendok plastic 3 10.000 30.000 1 10.000
8. Nampan 3 25.000 75.000 3 25.000
9. Timbangan kue 2 80.000 160.000 2 80.000
10. Talenan 3 10.000 30.000 3 10.000
11. Hetter 5 10.000 50.000 2 25.000
12. Peluru hetter 10 2.500 25.000 1 25.000
13. Plastik kemasan 5 20.000 100.000 1 100.000
14. Rak penyimpanan bumbu 2 25.000 50.000 1 50.000
15. Saringan kecil 3 4.000 12.000 1 4.000
16. Ember plastic 3 7.000 21.000 1 7.000
17. Kulkas 1 3.000.000 3.000.000 5 550.000
18. Sealer(penutup plastik) 5 20.000 100.000 1 20.000
  Jumlah     5.033.000    

 

 

3.Transportasi dan akomodasi

Tabel 7. Transportasi dan akomodasi

 

No Belanja Jumlah Satuan

(Rp)

Total

(Rp)

1 Konsumsi 3 orang 100.000 300.000
2 Transportasi 3 orang 250.000 750.000
3 Stand penjualan 1 buah 600.000 600.000
Total 1.650.000

 

4.Dokumentasi dan Publikasi

Tabel 8. Dokumentasi dan publikasi

No Uraian Satuan Harga Sub Total
  1. a.      Dokumentasi
1. Sewa kamera digital     300.000,-
2. Cuci cetak digital     200.000,-
3. Pindah data ke CD     50.000,-
  b.   Publikasi    
1. Brosur 200 2.000,- 400.000,-
2. Spanduk print  2 300.000,- 600.000,-
Jumlah 1.550.000,-

 

 

5.Penyusunan Laporan

 

Tabel 9. Penyusunan laporan

No       Uraian   Satuan      Harga Sub Total
1. Tinta print hitam 1 buah 25.000,- 25.000,-
2. Tinta print warna 1 buah 25.000,- 150.000,-
3. Kertas A4   2 rim 40.000,- 80.000,-
4. Penggandaan laporan     300.000,-
5. Pengarsipan     300.000,-
  Jumlah     855.000,-

 

 

Investasi Awal

Tabel 1. Investasi awal

 

No Jenis Jumlah Satuan

(Rp)

Total

(Rp)

Umur

(tahun)

 Depresiasi

(Rp)

1. Wajan 2 50.000 100.000 2 100.000
2. Sudip jarring 2 25.000 50.000 1 50.000
3. Baskom 5 20.000 100.000 1 100.000
4. Pisau 3 10.000 30.000 1 30.000
5. Kompor gas 2 350.000 700.000 2 350.000
6. Blender 2 200.000 400.000 2 200.000
7. Sendok plastic 3 10.000 30.000 1 10.000
8. Nampan 3 25.000 75.000 3 25.000
9. Timbangan kue 2 80.000 160.000 2 80.000
10. Talenan 3 10.000 30.000 3 10.000
11. Hetter 5 10.000 50.000 2 25.000
12. Peluru hetter 10 2.500 25.000 1 25.000
13. Plastik kemasan 5 20.000 100.000 1 100.000
14. Rak penyimpanan bumbu 2 25.000 50.000 1 50.000
15. Saringan kecil 3 4.000 12.000 1 4.000
16. Ember plastic 3 7.000 21.000 1 7.000
17. Kulkas 1 3.000.000 3.000.000 5 550.000
18. Sealer(penutup plastik) 5 20.000 100.000 1 20.000
  Jumlah     5.033.000    
  Biaya tak terduga (10%)     503.300    
  Jumlah     5.536.300   1.736.000

 

Depresiasi per bulan: Rp.596.300

 

  1. B.       Biaya Operasional Produksi Per Bulan

 

Tabel 2. Biaya operasional perbulan

 

No Jenis Jumlah Bentuk Satuan

(Rp)

Total

(Rp)

1. Buah Talas 10 Kilogram 35.000 350.000
2. Bawang merah 4 Kilogram 11.500 46.000
3. Bawang putih 3 Kilogram   9.000     27.000
4. Merica 10 Bungkus    4.000     40.000
5. Kotak pembungkus 40 Kotak 1.000   40.000
6. Garam 5 Bungkus   4.000   20.000
7. Gas 2 Tabung(kg) 20.000   40.000
8. Beban listrik         20.000
9. Beban promosi         20.000
10. Beban transportasi         60.000
11. Depresiasi         89.600
  Jumlah         752.600

 

  1. C.       Analisis pendapatan dan kelayakan usaha

 

  1. Produksi 1 bulan               = 400 bungkus
  2. Produksi 2 bulan               = 800 bungkus
  3. Harga yang ditawarkan     = Rp.2.500,- per bungkus
  4. Biaya produksi (2 bulan)   = 2 x Rp. 752.600

= Rp. 1.505.200,-

  1. Hasil penjualan                  = 800 x Rp. 2.500

= Rp.2.000.000,-

  1. Keuntungan                      = Rp. 2.000.000 – Rp. 1.505.200

= Rp. 494.800,-

  1. B/C Ratio                          =

=

= 1,32%

Karena B/C Ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan, artinya tiap satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 1,46 kali lipat.

 

  1. ROI (Return on Investment)          =  x 100%

=    x 100%

= 32,87 %

Usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap pembiayaan Rp.100,-

diperoleh keuntungan sebesar Rp.32,87%

 

  1. Jadwal Kegiatan Program

 

Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) ini direncanakan pelaksanaannya selama tiga bulan. Mulai dari persiapan tempat sampai dengan evaluasi dan penyusunan laporan pertanggung jawaban. Perincian kegiatan diuraikan sebagai berikut:

Tabel 4. Waktu Pelaksanaan

 

 

No

 

 

 

   Tahap Kegiatan

 

                        Waktu Pelaksanaan

 

I II III
1 2 3 4 1 2 3 3 1 2 3 4
1. Tahap persiapan:

  1. Pengadaan rumah produksi.
  2. Persiapan alat dan bahan.
 

 

 

                     
2. Tahapan pelaksanaan program.

  1. Pembuatan produk
  2. Pengemasan
  3. Promosi dan pemasaran.
                       
3. Evaluasi dan Penyusunan Laporan                        

 

 

 

 

 

LAMPIRAN 1:

 

Rekapitulasi Biaya :

 

       A. Bahan habis pakai                            : Rp.     752.600,-

       B. Peralatan penunjang                         : Rp.  5.033.000,-

       C. Transportasi dan akomodasi           : Rp.   1.650.000,-

       D. Dokumentasi dan publikasi              : Rp.   1.550.000,-    

E. Penyusunan Laporan                       : Rp.       855.000,-

                                               

Jumlah              Rp.   9.840.600,-

 

 Terbilang    : 

 

      Sembilan  Juta Delapan ratus Empat Puluh Ribu Enam Ratus Rupiah

 

 

 

LAMPIRAN 2:

 

. Job Description Structur

Tabel 3. Job Description Structure

No Jabatan Tugas
1. Pimpinan / ketua

(Martini S.)

  • Menangani pengadaan barang-barang yang di butuhkan
  • Mengatur dan mengawasi kerja anggota-anggotanya
  • Memberikan arahan kepada anggotanya
2. Divisi Produksi

(semua anggota)

  • Melakukan produksi Keripik Talas Crunch
3. Divisi Administrasi

(Kiki )

  • Menangani administrasi usaha
  • Memegang pembukuan
  • Mengelolah perusahaan kontrak
4. Divisi Keuangan

(Amira )

 

  • Mengatur pemasukan dan pengeluaran uang
  • Mengatur anggaran belanja
  • Mengatur pembagian profit kepada anggota
5. Divisi Pemasaran

(semua anggota)

  • Memasarkan hasil produksi
  • Melakukan promosi dan sosialisasi hasil

produksi

  • Membuka kerja sama dengan toko-toko atau

membuka line baru

  • Mengatur regulasi pasar

 

 

 

 

 

Tinggalkan komentar